Pagi ini, sangat miris melihat berita telivisi. Banyak laporan dari berbagai penjuru Indonesia, kaum Kartini yang mencoba, dan mengakhiri hidupnya akibat berbagai kesulitan kehidupan. Jika saja Kartini, ya... ibu Kartini. Yang menjadi kebanggaan dari bangsa ini melihat Kartini-Kartini sekarang apakah sebangga bangsa ini yang membanggakan dirinya, ataukah dia akan menangis, merintih melihat apa yang telah dilakukannya tidak mendapatkan pengakuaan dari mereka yang telah mengakhiri kehidupannya.
Wahai ibu kita Kartini, ......
Wahai ibu kita Kartini .......
dan
Wahai, Kartini Kartini kini.....
Jumat, 17 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar