47 tahun yang lalu aku dilahirkan oleh ibunda tercinta untuk menjadi seorang anak yang bisa dibanggakannya. Anak yang dapat melangkah dengan gagahnya di jagad ini. Atau mungkin seribu harapan lagi yang ingin dijadikan cerita ibunda kepada orang lain karena bangganya telah melahirkan seorang anak dari rahimnya. Kini aku telah menapaki kehidupan selama 47 tahun, ya 47 tahun. Tapi bukan menapaki melainkan baru bisa merangkak dan merangkak seputaran ini saja. Tak mempunyai arti apa-apa untuk dijadikan kebanggaan dari ibunda.
Bahkan anak-anakku (Eka dan Akbar) serta seorang istriku pun sampai hari ini belum ada yang bisa mereka banggakan dari aku. Perjalanan selama 47 tahun ini baru dapat untuk membuat aku tidak terkapar dan terhempas oleh kehidupan saja.
Ananda Eka dan Akbar, bapak baru hanya bisa mencintai kalian, ya hanya mencintai kalian dengan seadanya yang bapak miliki. Tidak lebih dari apa yang bapak miliki, seperti yang telah bapak berikan selama ini. Itulah kemampuan yang dapat bapak berikan untuk kalian berdua.
Istriku Lina Rosmalina, bapak ingin memberikan yang terbaik untuk ibu. Tapi sampai hari ini bapak baru bisa memberikan mimpi kepada ibu. Itu adalah kemampuan yang terbaik dari bapak yang bisa diberikan kepada ibu.
Maaf cintaku, apa yang bapak perbuat sampai saat ini adalah yang terbaik yang dapat bapak persembahkan kepada kalian. Hanya untuk kalianlah bapak ingin berarti, sebagai rasa syukur bapak mendapat kehidupan selama ini.
Kamis, 26 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar