JIKA KAMU BERBUAT BAIK (BERARTI) KAMU BERBUAT BAIK BAGI DIRIMU SENDIRI, DAN JIKA KAMU BERBUAT JAHAT MAKA (KEJAHATAN) ITU BAGI DIRIMU SENDIRI (QS. AL ISRA' AYAT 7)

Senin, 02 Februari 2009

NIKMATNYA ROKOK


Racun pada Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
• Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
• Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
• Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Kandungan pada Rokok
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
• 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
• 4x menderita kanker esophagus
• 2x kanker kandung kemih
• 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.

Batas Aman
Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.

TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.

Catatan:
Orang yang merokok lebih mungkin untuk terserang penyakit Alzheimer dan bentuk lain sakit jiwa (dementia) dibanding orang yang telah berhenti atau tak pernah merokok. Perokok yang berusia di atas 55 tahun menghadapi kemungkinan 50 persen untuk terserang sakit jiwa dibandingkan dengan orang yang tak merokok, kata Dr. Monique Breteler dari Erasmus Medical Center di Rotterdam, Belanda, dan rekannya.Breteler dan rekannya, yang menulis di jurnal Neurology, mengatakan mereka menelusuri hampir 7.000 orang yang berusia 55 tahun dan lebih selama rata-rata tujuh tahun. Selama masa itu, 706 di antara orang-orang tersebut terserang sakit jiwa.
Ada satu jenis gen yang sudah diketahui yang meningkatkan risiko sakit jiwa yang disebut APOE4 atau apolipoprotein E4. Merokok tak berdampak pada resiko Alzheimer bagi orang yang memiliki gen itu. Namun orang yang tak memiliki gen tersebut menghadapi 70 persen risiko Alzheimer kalau mereka merokok.
Merokok dapat mengakibatkan stroke ringan, yang pada gilirannya merusak otak dan mengakitkan sakit jiwa, kata Breteler. “Merokok meningkatkan risiko penyakit cerebrovascular (stroke), yang juga berhubungan dengan dementia,” kata Breteler dalam suatu pernyataan yang dikutip Reuters.
“Mekanisme lain dapat melalui stres oxidative, yang dapat merusak sel di dalam pembuluh darah dan mengarah kepada pengerasan pembuluh nadi. Perokok mengalami stress oxidative yang lebih besar dibandingkan orang yang bukan perokok, dan peningkatan tekanan oxidative juga terlihat pada penyakit Alzheimer,” katanya.
Stress oxidative adalah suatu proses yang sama dengan berkarat, kondisi yang memungkinkan reaksi kimia merusak DNA.

Pilihan ada pada Anda
Nikmatilah rokok Anda tapi tolong jangan seret dan bagi-bagi kami penyakit yang yang Anda buat.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Jangan usik, aku penggemar berat rokok

Anonim mengatakan...

emang gue pikirin