Donor Darah Milik Kita Semua

Minggu pagi ini aku dapat kesempatan yang sangat langka untuk dapat hadir di kalangan eksklusif PSMTI (Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia), dalam kegiatan rutinan setiap 3 (tiga) bulan sekali mengadakan bakti donor darah untuk kemanusiaan.

Ketua PSMTI bapak Ayi Gunawan, menyatakan kegiatan donor darah yang dilaksanakan pada hari ini (14 Desember 2008) adalah kegiatan yang ke 11 (sebelas) yang dilaksanakan bertempat di Duta Cendana Motor – Cianjur.(Jl. Arief Rakhman Hakim Cianjur) Kegiatan yang di bidani oleh Ko Atat atau Bpk. Sutardi dimulai sejak 15 Mei 2005, selalu secara rutin dilaksanakan, dan khusus pada bulan puasa (ketika kaum muslim berpuasa) mereka adalah pengisi tetap donor darah di UTD Cabang Cianjur.
Pada kesempatan lain, ketua PSMTI mengharapkan kegiatan sosial ini, akan dapat diikuti oleh organisasi masyarakat lainnya sehingga masyarakat Cianjur khususnya, dan Indonesia pada umumnya tidak pernah repot untuk mendapatkan darah di Unit Tranfusi Darah setempat. Dan beliau menyatakan pula bahwa kegiatan donor darah yang dilakukan oleh keturunan Tionghoa ini (yang pasti jiwa dan raganya adalah Indonesia) dilakukan karena alasan-alasan:

• Donor darah adalah aksinya yang dapat dilaksanakan secara masal, murah, meriah dan sangat berarti untuk kemanusiaan


• Donor darah menjadikan badan selalu sehat dan prima


• Donor darah menyebabkan kita dapat diperiksa kesehatan secara periodik dan gratis.
  

Hingga berakhir kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan oleh Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia pada 12.00 didapat sebanyak 45 (empat puluh lima) kantong darah. Suatu angka yang sangat baik untuk pelaksanaan di Kawasan orang-orang yang berbudaya seperti di Cianjur ini.
Mudah-mudahan kegiatan donor darah ini akan menjadi suatu kultur baru masyarakat Cianjur untuk menyumbangkan darah. Wajah-wajah kusut masyarakat yang butuh darah yang susah untuk mendapatkan darah, mulailah kita buat sedikit untuk dapat tersenyum.

Donor darah adalah milik kita semua yang sehat dan punya nurani kemanusiaan.