Sabtu pagi 13 Desember 2008 tepat jam 9.00 pembukaan kegiatan Diklat dan Safari Jurnalistik di Aula Gedung Yayasan Cianjur Informasi Center (jl. Perintis Kemerdekaan No. 117) yang pelaksanaan pembukaan oleh Dikmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur (Bpk. Gunawan, M.M), dalam sambutannya belia menyatakan dan mengakui bahwa Dinas kalah star dengan Yayasan Cianjur Informasi Center (CIC) dalam menyelenggarakan jurnalistik untuk lingkungan siswa SMA. Ide pelaksanaan kegiatan ini telah ada dalam konsep Dinas Peendidikan dan Kebudayaan sejak awal tahun 2008, tetapi belum sempat dilaksanakan (sungguh suatu pernyataan yang sangat terbuka dan jujur dari seorang pejabat).
”Terima kasih kepada Bpk. H. Rudi Syahdiar, SH” keluar dari mulut bapak Dikmen atas kesigapan dari bapak Rudi Sayhdiar dapat membantu terlaksananya kegiatan pelatihan dan pendidikan Jurnalistik di kalangan SMA dan SMK se Kabupaten Cianjur ini.
Harapan dari bapak Dikmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Cianjur, menyatakan bahwa tingga daya serap Perguruan Tinggi dan dunia kerja hanya 20% dari lulusan SLTA, ini berarti 80% sisanya setiap tahun akan terus bertambah pengangguran-pengangguran baru. Sekaligus akan menjadi bom waktu yang maha dahsyat kalau mereka dibiarkan dan tidak diberikan solusinya. Mudah-mudahan dengan kegiatan yang dilakukan Cianjur Informasi Center akan menambah keterampilan bagi siswa dalam dunia jurnalistik serta dapat membuka lapangan kerja baru.
Keterampilan jurnalistik yang didapat siswa akan menjadi modal awal yang baik bagi mereka dalam merintis keakhlian khusus, sehingga siswa tidak cengeng dan pesimis menghadapi kehidupan dari waktu yang semakin sulit ini.
Setiap dinamika (derap pembangunan dan efeknya) yang terjadi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Cianjur dapat dilihat dan direkam dengan baik oleh wartawan. Dari para Jurnalistik inilah semua masyarakat dijadikan cerdas dan menjadi alat indikator keberhasilan dari program pembangunan yang dilakukan oleh pemimpin daerah berserta stafnya.
Niat baik tidak cukup hanya sampai dapat melaksanakan kegiatan Diklat Jurnalistik I saja, tapi harus dilanjutkan dengan kegiatan Jurnalistik yang berikutnya. Jadikan siswa-siswa menjadi lebih cerdas, kritis dan bertanggungjawab terhadap negeri ini.
”Terima kasih kepada Bpk. H. Rudi Syahdiar, SH” keluar dari mulut bapak Dikmen atas kesigapan dari bapak Rudi Sayhdiar dapat membantu terlaksananya kegiatan pelatihan dan pendidikan Jurnalistik di kalangan SMA dan SMK se Kabupaten Cianjur ini.
Harapan dari bapak Dikmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Cianjur, menyatakan bahwa tingga daya serap Perguruan Tinggi dan dunia kerja hanya 20% dari lulusan SLTA, ini berarti 80% sisanya setiap tahun akan terus bertambah pengangguran-pengangguran baru. Sekaligus akan menjadi bom waktu yang maha dahsyat kalau mereka dibiarkan dan tidak diberikan solusinya. Mudah-mudahan dengan kegiatan yang dilakukan Cianjur Informasi Center akan menambah keterampilan bagi siswa dalam dunia jurnalistik serta dapat membuka lapangan kerja baru.
Keterampilan jurnalistik yang didapat siswa akan menjadi modal awal yang baik bagi mereka dalam merintis keakhlian khusus, sehingga siswa tidak cengeng dan pesimis menghadapi kehidupan dari waktu yang semakin sulit ini.
Setiap dinamika (derap pembangunan dan efeknya) yang terjadi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Cianjur dapat dilihat dan direkam dengan baik oleh wartawan. Dari para Jurnalistik inilah semua masyarakat dijadikan cerdas dan menjadi alat indikator keberhasilan dari program pembangunan yang dilakukan oleh pemimpin daerah berserta stafnya.
Niat baik tidak cukup hanya sampai dapat melaksanakan kegiatan Diklat Jurnalistik I saja, tapi harus dilanjutkan dengan kegiatan Jurnalistik yang berikutnya. Jadikan siswa-siswa menjadi lebih cerdas, kritis dan bertanggungjawab terhadap negeri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar