Agar kecelakaan dan penyakit tidak sampai menyebabkan kondisi yang lebih parah dan kematian, perlu dilakukan tindakan Pertolongan Pertama sebelum korban mendapat perawatan medis.
Jangan Panik! Langkah-langkah berikut ini yang dapat Anda lakukan sebelum melakukan tindakan:
Pertolongan Pertama:
- Pastikan keadaan di sekitar korban aman.
- Lihat kondisi korban apakah dia diam, pingsan, mengeluh atau berteriak.
- Pastikan jalan nafas korban tidak terganggu.
- Periksa denyut nadi korban apakah masih normal atau tidak.
- Hentikan pendarahan
- Segera hubungi bantuan medis terdekat.
Yang harus kita lakukan bila terjadi Luka Bakar:
a. Penyebabnya karena terkena api, gas, uap panas, bahan kimia dan bahan-bahan yang mengeluarkan panas.
b. Macam-macam luka bakar: - Luka bakar derajat I dengan ciri-ciri kulit kemerahan dan sedikit rasa nyeri.
- Luka bakar derajat II dengan ciri-ciri; kulit sangat merah, rasa nyeri, bengkak dan kulit mengelembung berisi cairan.
- Luka bakar derajat III dengan ciri-ciri kulit warna hitam keputih-putihan.
Pertolongan Pertama pada Luka Bakar - Disiram dengan air yang mengalir.
- Tutup dengan kain bersih yang basah, lalu segera bawa ke rumah sakit.
Pada luka Bakar Derajat III - Tutup bagian yang terbakar dengan kain kasa steril/kain bersih
- Baringkan kepala lebih rendah dan kirimkan ke rumah sakit.
Peringatan dan Larangan jika ada Korban Luka Bakar: - Jangan mengolesi luka dengan lation, salep, odol, atau minyak sebelum di bawa ke rumah sakit.
- Jangan menusuk atau memecahkan lepuhan luka bakar.
- Jangan dinginkan luka secara secara berlebihan, misal memakai es.
- Jangan memakai bahan yang berperekat (plester)
Luka Lecet:
Penyebabnya : Terjadi akibat gesekan sehingga permukaan kulit terkelupas, mungkin tampak titik-titik pendarahan.
Perawatannya:
Bersihkan luka mulai dari kulit sekitar luka
Lalu tutup dengan kain penutup luka.
Luka Memar:
Penyebabnya adalah benturan atau terpukul benda tumpul sehingga terjadi pendarahan di bawah kulit.
Perawatan:
- Berikan kompres dingin pada bagian yang memar
- Balut tekan
- Tinggikan anggota gerak yang mengalami luka memar.
Luka Tusuk:
Penyebabnya: Luka akibat tertusuk benda tajam seperti pisau, pecahan kaca, paku dan lain-lain.
Pencegahan dan Perawatan :
- Atasi pendarahan dengan menekan pada ke dua sisi benda dan meninggikan anggota tubuh yang luka.
- Bila masih ada benda yang menempel pada luka jangan dicabut. Pasang sepotong kasa di atas luka supaya kuman tidak masuk, kemudian buat bantalan di sekitar benda supaya dapat dibalut tanpa menekan benda yang menusuk.
- Tutuplah luka dengan kasa atau kain yang steril.
- Bawa ke rumah sakit.
SESAK NAFAS
Kondisi dimana seseorang kesulitan untuk bernafas yang dapat menimbulkan kehilangan kesadaran hingga kematian.
Penyebab Sesak Nafas
Adanya penyumbatan jalan nafas yang terjadi karena masuknya benda asing (makanan, mainan, darah dan benda lainnya) atau dari struktur anatomis penderita (lidah, penyempitan saluran pernafasan, kerusakan jaringan dan sebagainya)
Beberapa cara untuk membebaskan jalan nafas (misalnya tersedak)
Pada bayi:
Jika Bayi Masih Sadar:
- Apabila bayi mengalami sesak nafas karena masuknya benda-benda asing (keselek
- Posisikan penderita pada salah satu lengan Anda, wajah mengarah ke bawah, kepala lebih rendah daripada tubuh. Topanglah bagian kepala dengan jari penderita pada daerah rahang dan tulang pipi. Hati-hati jangan sampai mencederai mata dan hidung.
- Lakukan 5 kali pukulan punggung, gunakan tumit tangan di antara kedua tulang belikat. Bila benda belum keluar balikkan penderita, kepala tetap lebih rendah.
- Lakukan 5 kali hentakan dada, gunakan jari tengah dan jari manis pada pertengahan garis tengah tulang dada tetap di bawah garis khayal penghubung puting susu kiri dan kanan.
- Lakukan berulang-ulang tindakan di atas sampai penderita tidak ada respon atau sumbatan teratasi.
Bila bayi tidak sadar:
- Buka jalan nafas dan beerikan bantuan pernafasan
- Lakukan 5 kali pukulan punggung dan 5 kali hentakan dada
- Buka mulut penderita dan lihat apakah ada benda asing, jika ada tarik keluar dengan perasat pengangkatan rahang dan lidah
- Ulangi langkah-langkah tersebut di atas sampai jalan nafas terbuka
ASMA
Asma terjadi karena adanya penyempitan jalan nafas karena mengejangnya otot di jalan pernafasan sehingga penderita sulit bernafas. Penyebab asma karena alergi atau ketegangan syaraf.
Pertolongan pertama pada penderita Asma
- Penderita ditenangkan
- Bantu penderita duduk dan istirahat sambil berpegangan. Pastikan penderita cukup mendapat udara segar
- Bila penderita sudah memiliki obat khusus, bantu ia menggunakannya
- Jika serangan asma ini tidak dapat diatasi dengan obat atau korban mengalami sesak nafas yang teramat sangat segera hubungi Rumah Sakit atau Puskesmas terdeka
KERACUNAN
Gejala dan tanda keracunan melalui pernafasan
- Nafas sesak atau pendek
- Batuk-batuk disertai sakit kepala
- Kulit berwarna kebiruan
- Nafas berbau
Tindakan pertolongan pertama
- Pindahkan korban ke udara segar
- Beri nafas buatan atau pijat jantung bila perlu
- Jika korban bernafas, jaga agar sirkulasi udara lancar
Gejala keracunan melalui mulut atau alat pencernaan
- Mual disertai dengan muntah-muntah
- Nyeri pada perut, diare
- Nafas/ mulut berbau
- Mungkin ada luka bakar di mulut bila ada racun korosif
Tindakan Pertolongan Pertama:
- Beri minum susu atau air sebanyak-banyaknya pada korban atau beri anti racun umum (norit, putih telur)
- Jangan dirangsang muntah pada kasus: menelan minyak, korban kejang atau ada bakat kejang, korban berpenyakit jantung, korban tidak sadar atau ada gangguan kesadaran, menelan asam kuat, basa kuat, menelan minyak atau bensin.
- Segera bawa ke rumah sakit atau Puskesmas
Gejala dan Tanda Keracunan zat kimia melalui kulit atau kontak dengan kulit:
- Gatal dan bengkak/melepuh pada kulit yang terkena
- Rasa terbakar
- Kulit kadang kemerahan
Pertolongan Pertama yang dilakukan:
- Lepaskan pakaian, cincin, jam tangan, dan sesuatu yang melekat atau bahan yang terkena
- Sisa zat kimia yang masih tersisa pada kulit siram dengan air sekurang-kurangnya 20 menit.
- Zat kimia berbentuk bubuk, disapu dahulu dengan kuas/sikat lembut, baru disiram dengan sebanyak-banyaknya.
- Bila terkena mata, cuci dengan air bersih sebanyak-banyaknya.
Gejala dan Tanda Keracunan melalui suntikan atau Gigitan Binatang
- Mual disertai dengan muntah
- Nadi lemah dan cepat
- Sulit untuk bernafas
- Badan terasa lemah
- Bengkak dan nyeri di daerah gigitan
Tindakan Pertolongan Pertama:
- Jaga korban agar tetap tenang dan istirahat
- Cuci luka gigitan dengan air dan sabun
- Posisikan luka lebih rendah dari jantung.
- Immobilisasi daerah gigitan dengan balut seluruh (pola spiral) daerah gerak yang tergigit.
- Bawa segera ke rumah sakit sambil mengawasi nadi/nafas
DIARE
Pertolongan Pertama yang dapat dilakukan:
- Begitu diare terjadi berikan cairan (oralit, sup, air tajin, air putih matang, ASI) lebih banyak daripada biasanya.
- Berikan makanan yang cukup pada anak
- Bawalah segera anak ke petugas kesehatan bila tidak membaik.
(Dikutip dari Brosur Pertolongan Pertama PMI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar